CONTOH PROPOSAL WIRAUSAHA

FURNITURE DARI BAHAN LIMBAH



PROPOSAL WIRAUSAHA
DISUSUN





OLEH:
GUINEA UTAMI
      XII – IPA 3
images.jpg




SMA LAKSAMANA MARTADINATA

A.        DESKRIPSI PERUSAHAAN
1)      LATAR BELAKANG
                  Pada zaman yang serba modern ini banyak orang yang menghabiskan uang hanya untuk membeli produk atau perabot rumah tangga sebagai pelengkap rumah atau gedung.
              Sebenarnya sangat banyak benda / bahkan limbah disekitr kita yang dapat dimanfaatkan untuk membuat berbagau kerajinan / produk yang kreatif dan inovatif dan memiliki nilai jual tinggi. Salah satunya adalah pemanfaatan limbah drum/tong bekas untuk pembuatan furniture yang cocok untuk di kafe, teras rumah, ataupun sebagai desain interior dan eksterior kantor atau sebuah bangunan.
              Pemanfaatan limbah sebagai bahan utama produk ini sebagai bentuk dukungan terhadap program daur ulang yang banyak digencarkan oleh pemerintah maupun organisasi – organisasi masyarakat. Selain itu memanfaatkan limbah dapat menambah dan mengembangkan kreativitas wirausaha dan mengurangi dampak pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah tersebut. Sehingga pemanfaatan limbah sebagai bahan dasar pembuatan produk ini memiliki banyak manfat untuk pendiri maupun lingkungan sekitarnya.

2)    VISI DAN MISI
VISI
              Memanfaatkan bahan limbah menjadi barang yang berguna dan memiliki harga jual tinggi

MISI
1)    Menciptakan usaha yang kreatif , inovatif, dan ramah lingkungan
2)    Mengembangkan potensi kerajinan dari limbah di daerah sekitar
3)    Menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga sekitr
4)    Mengurangi dampak pencemaran lingkungan
5)    Mengatasi masalah global warming

3)   JENIS USAHA YANG DI KELOLA
              Usaha rumahan

4)    JENIS USAHA YANG DIRENCANAKAN DAN PRODUK YANG DIHASILKAN
           Furniture (perabot) dari drum/ tong minyak beks . seperti: sofa, kursi, meja, lemari, dll

B. PASAR DAN PEMASARAN
1) GAMBARAN LINGKUNGAN USAHA
           Tempatnya bersih, mudah dijangkau dan cukup luas untuk tempat produksi.

2) KONDISI PASAR
a. Pasar Sasaran
 
  Pasar sasaran atau target pemasarannya adalah para pengusaha, para investor  bisnis yang akan membuka restoran atau kafe, dan pra penikmat seni yang hobi mengkoleksi barang- barang antic.

b. Peluang Pasar

  Disekitar rumah saya banyak ruko – ruko yang kosong dan tong – tong/ drum
bekas yang tidak berguna. Dengan memanfaatkan keadaan, saya menemukan peluang pasar untuk membuka took furniture ini. Dan juga dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi saat ini, saya akan mempromosikan dan mengembangkan usaha saya. Agar banyak diminati oleh khalayak ramai. Selain itu saya juga bias memamerkan dan mempromosikannya lewat bazaar-bazar atau pameran seni.

3) ESTIMASI PELUANG PASAR
           
            Jumlah permintaan terhadap produk sangat tergantung dari jumlah produk itu sendiri.
                                    C. ASPEK PRODUKSI
          1) ANALISIS LOKASI USAHA
                      Lokasi usaha yang saya perkirakan berada di komplek MU CITY perumahan Griya Martubung medan labuhan .
2) Alat dan bahan
Alat:
*                       Pemotong drum ( mesin gerinda)
*                       Paku
*                       Gergaji
*                       Kertas pasir
*                       Martil
*                       Gunting
*                       Pisau karter

Bahan:
*                       Drum/ tong bekas
*                       Busa dudukan
*                       Papan kayu triplek
*                       Bantalan pinggiran
*                       Kayu penyangga
*                       Cat besi atau kayu
*                       Cat poster
*                       Lem kayu atau besi
*                       Lem tembak

3) Kebutuhan bahan baku

Dalam usaha ini membutuhkan 20 drum/ tong bekas untuk proses produksi dalam jumlah yang sedikit. Dalam jumlah yang banyak butuh sekitar 50 sampai 60 drum.

4) kebutuhan tenaga kerja

Kebutuhan akan sumber daya manusia atau tenaga kerja membutuhkan sekitar 10-15 orang yang dibagi seperti: melakukan proses pencucian,pemotongan drum, pewarnaan, memproduksi, dan pemasarannya.

5) proses produksi

a. pencucian/ pembersihan drum-drum bekas
b. pemotongan
c. pewarnaan
d. pembuatan
e. pemasaran

6) kapasitas produksi

Kapasitas produksi usaha ini maksimal adalah 60 karena tingkat ketelitiannya tinggi, dan proses pengeringgannya memakan waktu sampai 2 hari

7) Struktur biaya produksi

No
 Bahan baku
Jumlah
Harga satuan (RP)
Biaya (RP)
1
Drum/tong bekas minyak
60 buah
15.000
900.000
2
Busa dudukan
32 buah
61.000
1952.000
3
Papan kayu / triplek 44mm
40 buah
52.000
2.080.000
4
Bantalan pinggiran
33 buah
31.000
1.023.000
5
Kayu penyangga
30 buah
20.000
600.000
6
Cat kayu/ besi bermacam warna
50 buah
18.000

7
Cat poster 30 ml
10 buah
22.000
220.000
8
Lem tembak
3 buah
17.000
51.000
9
Lem fox
50 kaleng
10.000
50.000

Overhead



10
Angkut limbah
1x
20.000
20.000
11
Sabun cuci
10 botol
5.000
50.000
12
Sikat
10 buah
6.000
60.000

Tenaga Kerja



13
Pengrajin
15 orang
50.000
750.000

7.756.000
                                                                                                Jumlah

D. Aspek keuangan
1) Biaya pra investasi
   Sama seperti biaya operasi
2) Biaya investasi
 Saya belum mengetahuinya karena, bisnis ini belum berjalan
3) Proyeksi laba/ rugi
            -
4) Proyeksi aliran kas
 -
5) analisa break event point
  1 furniture dijual seharga kurang lebih 150 ribu. Bila 60 furniture habis terjual saya bisa mendapatkan omset Rp. 9.000.000. Dan mendapatkan keuntunganpertama sebesar Rp. 1.244.000



Komentar

Postingan Populer